Wednesday, January 27, 2010

Membaca STRATEGI MEMBACA PEMAHAMAN KLA

STRATEGI MEMBACA PEMAHAMAN KLA

Pengajar mempunyai kemungkinan untuk memodifikasi strategi pembelajaran sesuai kebutuhannya. Pada mulanya pengajar dapat menggunakan strategi yang ada seperti KWL, POSSE, atau SQ3R. Berdasarkan pengalamannya menggunakan strategi-strategi itu, pengajar dapat memodifikasi strategi itu sesuai kebutuhannya bahkan sampai menemukan strategi yang baru. Strategi yang baru ini mungkin akan lebih baik daripada strategi sebelumnya.

POSSE merupakan strategi membaca yang terdiri atas langkah predict (P), organize (O), search for structure (S), summarize (S), dan evaluate (E). Sedangkan KWL merupakan strategi membaca yang terdiri atas langkah what do you know (K), what you want to know (W), what you have learned (L).

Para pengajar membaca mesti mempelajari sejumlah model, strategi, metode, atau teknik membaca. Dengan begitu, mereka dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan suatu model membaca serta dapat menentukan waktu penggunaannya. Lebih lanjut, pengajar dapat mengembangkan model membaca, strategi membaca, metode membaca, atau teknik membaca itu sesuai dengan kebutuhan pengajar di kelas.

Strategi KLA merupakan singkatan dari what do you know (K), what you have learned (L), dan how you answer the test (A). Pada dasarnya langkah what you have learned (L) pada strategi ini mirip dengan langkah yang sama pada KWL atau langkah summarize pada POSSE.

Strategi KLA merupakan strategi yang dimodifikasi dari strategi POSSE dan KWL. Strategi POSSE dan KWL dimodifikasi menjadi KLA karena pada strategi POSSE dan KWL, langkah predict (P) dan what do you know (K) seperti diulang lagi dengan langkah organize (O) dan what do you want to know (W).

Pada langkah how you answer the test (A), pengajar membimbing pembelajar untuk menjawab pertanyaan berdasarkan tes. Pengajar dapat pula mengadministrasikan tes pada langkah ini.

Strategi KLA dapat diterapkan pada pembelajaran membaca untuk membaca bagian demi bagian (paragraf demi paragraf) maupun keseluruhan teks. Hal ini juga sebagaimana strategi POSSE dapat digunakan untuk membimbing pembelajar membaca paragraf demi paragraf.

Strategi KLA ini dapat dibandingkan dengan strategi 3H (here, hidden, in my head) karena pada langkah how you answer the test (A), pembaca dapat menentukan apakah jawabannya eksplisit (ada) di dalam teks (here), implisit di dalam teks (hidden, dapat disimpulkan), atau telah ada dalam pikiran pembaca (in my head, pengetahuan umum).

Strategi KLA ini bisa saja dimodifikasi atau diindonesiakan menjadi tebak, rangkum, administrasikan tes (TRA). Dengan begitu, pembelajar akan menebak dulu isi bacaan, kemudian membaca, lalu merangkum (membandingkan tebakan dengan isi teks), dan mengikuti administrasi tes.

0 comments: