Tuesday, April 28, 2009

Membaca STRATEGI dia tampan

STRATEGI MEMBACA dia tampan

Strategi membaca sangat penting dikuasai pengajar membaca. Ada banyak strategi pengajaran membaca, teknik pengajaran membaca, model membaca atau metode membaca. Di UPI Kampus Sumedang dikembangkan beberapa strategi membaca baik strategi yang telah umum dikenal maupun strategi yang baru dikembangkan. Strategi membaca yang telah umum dikenal misalnya strategi POSSE, K-W-L, DRA, DRTA, Snatch It dan lain-lain.

Salah satu strategi membaca yang diperkenalkan dalam pembelajaran membaca permulaan adalah strategi membaca dia tampan. Nama ini diajukan karena dalam pengajaran membaca permulaan, huruf-huruf yang pertama diajarkan adalah huruf d, n, t, p, m. Nama alternatif atau nama lain dari strategi dia tampan adalah strategi dadan tampan. Nama dadan digunakan untuk menghormati salah satu pengajar di UPI Kampus Sumedang, sekalipun strategi ini tidak dibuat olehnya.

Jadi strategi dia tampan menggunakan huruf d, n, t, p, m dalam pengajaran membaca permulaan. Uraian dari strategi dia tampan itu adalah sebagai berikut.

d --> ada

dada
didi
dudu
dede
dodo

ada dadi
ada dodi
ada dadu
ada didu
ada duda
ada dida
ada ida

ada dodi di dada ida

n --> ini
ini nana
ini nani
ini noni
ini nini
ini nina
ini nani

t --> itu
itu tati
itu tuti
itu tita
itu tia
itu toti
itu titu
itu teti

p --> apa
apa ini
apa itu

apa ini nina
apa itu tuti

apa ini papa
apa ini pipa
apa ini popo
apa ini popi
apa ini pepi
apa ini pipo

m --> mana
mana nana
mana nani
mana nina
mana noni
mana nini

mana mama
mana mami
mana mumi
mana momo

Sebagian orang mengenal pipo sebagai panggilan dari Filipo "Pippo" Inzaghi yaitu pemain bola klub AC Milan dari Italia. Nama dida juga adalah pemain bola dari klub AC Milan. Demikian pula toti sebagai panggilan dari Fransesco Totti yaitu pemain bola klub AS Roma dari Italia. Nama titu adalah nama dua vokalis T2 (tee two).

Dari huruf-huruf d, n, t, p, m muncul kata-kata awal yaitu ada, ini, itu, apa, dan mana. Dari kata-kata itu, huruf lainnya dapat diajarkan. Huruf lainnya misalnya c, g, j, y, w, kemudian b, h, k, l, kemudian s, dan r. Contohnya pada kalimat berikut.

c
ada cica
ini cici
itu cucu
apa ini cece
mana ica

g
ada dago
ini gigi
itu egi
apa ini iga
mana ega

Pengajaran ini bisa dilanjutkan sesuai kreatifitas guru.

Film pembelajaran membaca permulaan dengan strategi dia tampan adalah sebagai berikut.

0 comments: