Monday, February 2, 2009

Cerber ERDOGAN KELUAR DARI FORUM

ERDOGAN KELUAR DARI FORUM EKONOMI DUNIA DI DAVOS

Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan keluar dari Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss, Kamis (29/1), setelah menyebut Presiden Israel Shimon Peres sebagai "pembunuh." Demikian menurut sebuah harian di ibu kota. Di dalam video yang disiarkan sebuah stasiun berita, Erdogan terlihat gusar setelah mendengar sejumlah kebohongan yang dikatakan oleh Shimon Peres. Shimon Peres mengatakan bahwa serangannya ke Gaza adalah dalam rangka membela diri.

Mata masyarakat dunia kini telah terbuka. Ketika Israel berusaha menutupi serangannya ke Gaza dengan dalih membela diri, dunia telah menyaksikan pembantaian yang dilakukan Israel kepada penduduk Gaza. Inilah yang disebut dengan massacred atau pembunuhan massal. Israel berdalih bahwa gerilayawan Hamas berlindung di balik penduduk sipil.

Tindakan Erdogan ini disambut meriah oleh penduduk Turki yang juga kesal dengan kebohongan-kebohongan Israel. Jika Israel tidak bohong, mengapa Israel tidak membiarkan pers menyiarkan reportasenya di seluruh dunia? Israel malah melarang liputan yang terjadi di negeri Israel sehingga kekalahan Israel atas Hamas ditutup-tutupi. Israel malah menghancurkan kantor-kantor jurnalistik yang meliput peperangan di Gaza. Tak hanya itu, rumah sakit dan sekolah yang dibangun PBB pun dihancurkan Israel tanpa kenal ampun.

Negara Israel atau negara Zionis ini tinggal tunggu waktu kehancurannya.

Erdogan merasa kesal karena Shimon Peres berbohong. Selain itu, Erdogan tidak diberi kesempatan untuk berbicara ketika ia mendengar kebohongan-kebohongan Shimon Peres. Karena itu Erdogan segera angkat kaki setelah diberi kesempatan waktu berbicara selama satu menit setelah Shimon Peres berbicara.

Serangan Zionis-Israel memang brutal. Derita rakyat Gaza karena peperangan itu tergambar dalam lirik lagu "We Will Not Go Down" yang dilantunkan Michael Heart. Sekalipun begitu, rakyat Gaza bergembira karena dapat memenangkan perang dari invasi Zionis yang brutal. Lirik lagu "We Will Not Go Down" dapat dilihat di http://www.metrolyrics.com/we-will-not-go-down-lyrics-michael-heart.html


Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight


Terjemahannya kurang lebih sebagai berikut.

Perempuan dan anak-anak
Terbunuh dan terbantai malam demi malam
Sementara organisasi yang kerap disebut pemimpin negara-negara
Berdebat tentang siapa pihak yang bersalah

Namun ucapan organisasi itu sia-sia
dan bom tetap meledak beserta hujan asam dan fosfor
Namun di antara tangisan dan darah dan derita
Kalian tetap akan mendengar suara di antara kepulan asap peperangan

Kami tidak akan menyerah
Malam ini, tanpa perlawanan
Kalian bisa membakar masjid kami dan rumah kami dan sekolah kami
Tetapi semangat kami tak akan pernah mati
Kami tidak akan menyerah
Di Gaza malam ini


Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan upami di Sunda namina meni sae pisan: Encep Toyib Endogan. Pan upami jalmi di-encep-encep teh siga ka juragan. Toyib tina bahasa Arab hartina sae. Teras kecap endogan pan endog teh buah tina perkawinan, buah anu sae. Klop weh sareng kawanina ngalawan Zionis.


Artinya
Bila di tatar Sunda, nama Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan sangat bagus: Encep Toyib Endogan. Orang yang dipanggil encep merupakan panggilan sayang bagi ningrat. Kata toyib dari bahasa Arab berarti bagus. Kemudian kata endogan dalam bahasa Sunda berarti bertelur. Telur merupakan buah perkawinan yang bagus. Nama itu klop dengan keberaniannya melawan Zionis.

0 comments: